Pemeliharaan dan Perawatan Koi
Pemeliharaan koi dilakukan di kolam semen, kolam tanah, kolam
taman. Pemeliharaan koi dalam aquarium tidak dianjurkan, Karena ikan
tersebut membutuhkan areal berenang yang luas dan dalam. Selain itu,
keindahan koi terletak pada punggungnya yang kaya warna, sehingga bila
dipelihara dalam aquarium keelokan tubuh dan warnanya itu tidak
terekspos secara maksimal.
Ukuran kolam koi yang dianjurkan
minimal memiliki luas 1,5x2m dengan kedalaman 80 sampai 150cm. Jika
kolam telalu dangkal, tubuh koi akan terus-menerus terkena sinar
ultraviolet yang dihasilkan oleh sinar matahari. Sinar ini dapat warna
tubuhnya menjadi pucat, dan pertumbuhannya pun bisa terhambat.
Perlu
diperhatikan pula tinggi kolam minimal 25cm dari bibir kolam untuk
mencegah koi melompat ke daratan. Selain itu kolam juga harus dilengkapi
saluran pembuangan di bagian bawah kolam. Di bagian atas kolam juga
dipasang pipa untuk menyalurkan air bersih yang sudah diendapkan.
Menjaga Kualitas Air
Filter
empat lapis juga perlu dipasang untuk menjaga kebersihan dan kelancaran
pasokan air. Filter empat lapis adalah filter yang terdiri dari filter
pertama yang terdiri dari kerikil, pasir, dan ijuk yang berfungsi
menyaring sampah dan Lumpur yang mengotori kolam.
Filter kedua
berupa karbon zeolit yang berfungsi menghilangkan racun, bau tak sedap,
dan membunuh bibit penyakit. Filter ketiga berupa pestisida yang tak
mematikan bakteri pengurai yang berperan dalam proses penjernihan air
kolam. Sedangkan filter keempat berupa tanaman atau bebatuan yang dapat
mengikat kotoran.
Derajat keasaman (pH) air yang cocok untuk
pertumbuhan koi adalah 6,5-8,5. Untuk menjaga sirkulasi air bisa
dipasang pompa yang mampu menyalurkan air sebanyak 25 liter per menit.
Dengan cara ini, air kolam tak perlu sering dibrsihkan, tapi yang perlu
dilakukan adalah membersihkan filter dan bak filter. Caranya, semprot
filter dengan air bersih sekitar 5-10 menit lamanya.
Bila
menggunakan penyaring ini, sebaiknya penggantian air dilakukan dua
minggu sekali. Tujuannya untuk membuang zat-zat racun dari sisa-sisa
makanan yang terurai menjadi nitrit yang berbahaya bagi kesehatan ikan
koi.
Pemberian Pakan
Pakan berfungsi
selain untuk membantu pembentukan tubuh ideal dan mencemerlangkan warna
pada ikan koi, juga sebagai media perantara untuk mengobati ikan koi
yang sakit. Jenis pakan yang diberikan bisa berupa pakan alami atau
pakan pakan buatan. Yang terpenting pakan tersebut mengandung gizi
seimbang sesuai dengan kebutuhan ikan koi. Pakan sebaiknya diberikan dua
kali sehari, pagi dan sore agar kebutuhan gizi ikan koi terpenuhi.
Jenis
pakan yang digunakan untuk memacu pertumbuhan ikan koi agar tubuhnya
ideal dengan bentuk tubuh gemuk dan memanjang adalah wheat germ. Pakan
terbuat dari bahan yang mengandung protein tinggi seperti, gandum,
tepung udang, tepung ikan, dan bungkil kacang kedelai.
Kandungan
proteinnya sekitar 32%. Selain itu wheat germ juga mengandung vitamin
A,D,E,K,B2,B6,B12, niasin, vitamin C dan unsur-unsur mineral lain
seperti kalsium, choline chloride, panthetonate, trace mineral, dan
antioksidan.
Sementara, pakan untuk mencemerlangkan dan
mempertajam warna koi adalah pakan yang mengandung zat karoten. Zat
tersebut dapat merangsang munculnya warna pada ikan koi. Secara alami di
dalam tubuh ikan koi terdapat zat karoten berupa antaxanthin yang
menghasilkan warna merah, dan lutein yang menciptakan warna kuning
kehijauan.
Pakan yang mengandung zat karoten diantaranya; wortel,
alga atau ganggang Spirullina, dan Chlorella, semangka, sawi, kubis dan
cabai hijau. Sedangkan pakan dari hewan bisa diberikan dapat kepiting,
udang-udangan, krill, trout, salmon, kutu air, jentik nyamuk, cacing
rambut, dan cacing darah.
Makanan dan Pertumbuhan
Pertumbuhan koi tergantung beberapa faktor berikut ini :
Temperatur air.
1. Koi makan lebih banyak pada suhu diatas 20o celcius.
2. Koi yang belum dewasa akan cepat pertumbuhannya pada suhu yang panas.
Pada koi dewasa, sebagian besar makanan digunakan untuk memproduksi telur dan sperma untuk kawin.
Pada suhu yang panas, koi memerlukan makanan berprotein tinggi untuk pertumbuhannya
Kualitas air.
1.
Kualitas air sangat berpengaruh pada pertumbuhan ikan koi, karena koi
yang hidup dikualitas air yang buruk akan kehilangan nafsu makannya.
Jumlah ikan dalam kolam.
• Jika jumlah ikan di dalam kolam hanya sedikit, setiap ikan akan mendapat jatah makanan dan oksigen yang lebih banyak.
• Untuk penghobi, lebih baik memelihara sedikit koi yang berkualitas, daripada banyak tapi tidak berkulitas
Keturunan koi
• Koi yang pertumbuhannya terlalu cepat biasanya warnanya akan pudar
• Di Jepang hal ini tidak dipermasalahkan, karena kalau makannya dikurangi atau dipuasakan, warna koi akan kembali cerah
Kandungan Makanan KoiMakanan ikan terdiri dari beberapa bagian seperti Protein, Lemak, Karbohidrat, Vitamin, dan Mineral.
Protein
Terdiri
dari macam-macam asam amino. Semua asam amino yang esensial harus
terkandung di makanan ikan. Ada 20 jenis asam amino dari protein yang
berasal dari binatang dan tumbuh-tumbihan. Makanan yang baik harus
mengandung cukup asam amino, untuk menggantikan sel-sel yang rusak pada
saat produksi sel telur dan sperma. Kekurangan protein akan menyebabkan :
1. Pertumbuhan terhambat
2. Dalam jangka waktu lama akan menyebabkan tulang belakang bengkok
Lemak
Lemak
adalah pengatur energi untuk koi. Koi bisa memproduksi hampir semua
asam lemak sendiri, kecuali asam linol dan asam esensial, yang harus
terkandung di dalam makanan.
Asam linolen mempercepat pertumbuhan. Jika kekurangan, makan akan terjadi kerusakan pada sirip, jantung, dan lever
Asam
lemak esensial terkandung pada ikan, minyak jagung, minyak kedelai, dan
pada biji gandum. Di udara, asam lemak cepat sekali teroksidasi. Karena
itu dianjurkan untuk menutup makanan koi dengan baik (kedap udara),
tidak terkena matahari, dan tidak lembab.
Koi dewasa tidak boleh
diberi makanan yang banyak mengandung lemak, karena lemak tersebut akan
mengumpul di organ-organ tubuh ikan seperti di lever dan mengganggu
fungsinya
Karbohidrat
Karbohidrat juga termasuk pengatur energi, tetapi karbohidrat sulit dicernakan. Kebanyakan karbohidrat akan merusak lever.
Vitamin
Sangat diperlukan untuk metabolisme dan pertumbuhan koi. Vitamin dibagi menjadi dua:
1. Vitamin yang larut dalam minyak/lemak. Jenis ini akan menyebabkan hypervitamin dan merusak kesehatan koi.
2. Vitamin yang larut dalam air.
Mineral
Mineral
diperlukan untuk metabolisme, membentuk tulang-tulang osmoregulasi.
Fungsi dari system syaraf dan pertukaran gas antara darah dan sel.
Kekurangan mineral jarang ditemui pada ikan, karena kebanyakan mineral
bisa didapat dari air.
Makanan Yang Diperlukan Koi
Kandungan dan jumlah makanan yang dibutuhkan koi tergantung dari ukurannya.
1. Koi kecil (<> 35 cm) è memerlukan 2% dari berat badan/hari
3. Berikanlah koi makan secukupnya, yang bisa habis dalam beberapa menit
4. Memberi makan sebaiknya dua kali sehari, pagi dan sore pada waktu yang sama
Makanan Untuk Mencerahkan Warna Koi
Makanan yang mengandung pigmen tertentu, bisa membuat warna tidak luntur dan mematangkan warna.
Caratin memperkuat warna merah pada koi. Jika terlalu banyak, akan membuat warna putih pada ikan menjadi kekuningan
Spirulina
juga memperkuat warna merah, tetapi sedikit mempengaruhi warna putih.
Sebaiknya 2 minggu memberi makan yang mengandung spirulina, dan 2 minggu
tanpa spirulina
Biasamya para penghobi baru terlalu banyak
memberi makan pada koi, sehingga warnanya akan cepat pudar, serta
kualitas air kolam menjadi buruk, sehingga banyak memuncukan problem
kesehatan koi. Kecerahan warna koi tidak hanya tergantung pada makanan,
tetapi juga pada kesehatan dan kualitas air kolam.
Makanan Hidup
Koi
menyukai makanan hidup seperti kerang, cacing, dan udang. Makanan hidup
tidak boleh dijadikan makanan utama koi, tetapi lebih sebagai makanan
tambahan, karena makanan hidup mengandung vitamin dan asam amino
tertentu. Makanan hidup juga bisa membawa bibit-bibit penyakit.
Makanan Jenis Lain
Koi
memakan semua makanan yang dilemparkan ke kolam, kadang-kadang makanan
tersebut bisa memperburuk kesehatan koi. Koi suka makan daun salad dan
ganggang. Saya menyarankan untuk tidak memberikan satu jenis makanan
saja, sebaiknya bervariasi.
Penanganan Penyakit Koi
Ada
ciri khas ketika ikan koi terserang penyakit. Jika sakit, koi akan
memisahkan diri dari kelompoknya. Karenanya, pemilik akan segera
mengetahui bila ikan kesayangannya itu dan kondisi tak sehat. Beberapa
jenis penyakit yang dapat menyerang ikan koi diantaranya: luka gores.
Luka ini bisanya muncul akibat tergesek ornament atau pingiran kolam.
Untuk
mencegah luka menjadi infeksi,sebaiknya koi direndam didalm larutan
Monafuracin selama 4-5 hari. Dosis yang dipakai sesuai anjuran yang
tercantum dalam kemasan.
Selain luka gores, koi juga bisa
terserang penyakit batang insang barjamur. Penyakit ini disebabkan oleh
jamur yang tumbuh di batang insang. Ikan koi yang mengalami penyakit ini
menunjukkan gejala seperti nafsu makan berkurang dan perilaku malas
menggerakkan insang.
Penyakit batang insang ini akan semakin
mengganas saat air pada kolam kotor, atau suhu pada air terlalu tinggi.
Pengobatan yang dapat dilakukan dengan merendam ikan koi ke dalam
campuran 0,1gram Green F per 10liter air. Lama perendaman sesuai anjuran
yang tercantum pada kemasan.
Penyakit lumpur juga bisa dialami
oleh ikan koi. Penyakit ini disebabkan oleh kulit koi yang mengalami
iritasi dan pembuluh darahnya terserang bakteri. Akibatnya, tubuh koi
akan terlihat kotor seperti terselimuti Lumpur. Keadaan ini biasanya
dipicu oleh pemberian pakan yang berlebihan, terutama yang mengandung
proein yang tinggi.
Pencegahan penyakit ini bisa dilakukan dengan
mengganti air kolam dengan air yang baru. Untuk ikan koi yang terserang
dapat diobati dengan cara merendamnya dalam larutan garam dapur 10%,
dilakukan setiap hari selama satu jam sampai ikan koi benar-benar
sembuh. [sumber]