LCC (Legume Cover Crop)
Syarat : mudah diperbanyak (biji, stek), perakaran dangkal, pertumbuhan cepat daun banyak, tahan : pangkas, kering, naungan, OPT,mudah diatur-tidak membelit, tidak berduri, menyuburkan tanah.
Macam Penutup Tanah
Menjalar : diantara barisan tanaman, pelindung tebing, bersifat permanen
Pelindung perdu : di antara barisan TBM, sebagai pagar, pupuk hijau, sementara

Jenis LCC Tipe Menjalar pada Perkebunan Kelapa Sawit
- Centrosema pubescens (CP)
- Pueraria javanica (PJ)
- Calopoginium mucunoides (CM)
- Psopocarphus polustris (PP)
- Calopogonium caeruleum (CC)
- Desmodium ovalifolium (DO)
- Mucuna conchinchinensis (MC)
- Pueraria phascoloides (PP)

Jenis LCC Tipe Pelindung Perdu pada Perkebunan Kelapa Sawit
- Flemingia congesta
- Crotalaria anagyroides
- Tephrosia vogelii
- Caliandra callothyrsus (putih)
- C. tetragona (merah)

Penanaman LCC secara campuran dari berbagai jenis lebih menguntungkan dari pada hanya menggunakan 1 jenis LCC
Seleksi LCC : perlu dilakukan sebelum dilakukan penanaman, seleksi dilakukan melalui pengujian daya kecambah
Tujuan seleksi LCC: mengetahui kemurnian dan persentase pertumbuhan dari LCC sehingga akan didapatkan pertumbuhan di lahan yang baik
Tingkat pertumbuhan minimum beberapa jenis kacangan: Calopoginium mucunoides (40%), Calopogonium caeruleum (30%), Pueraria javanica (60%), Mucuna conchinchinensis (75%)
Apabila persentase pertumbuhan di bawah standar, kebutuhan benih dapat ditambah secara proporsional
Contoh Kebutuhan Benih LCC
Pada penanaman LCC secara campuran kebutuhan benihnya sebagai berikut: Calopoginium mucunoides (6 kg/ha), Pueraria javanica (3 kg/ha), Mucuna conchinchinensis (2 kg/ha), dan Calopogonium caeruleum (0,5 kg/ha)
Kegunaan LCC
- Menahan pukulan hujan
- Menahan laju air limpasan
- Menambah N
- Menambah BO (memperbaiki sifat fisik, kimia, biologi tanah)
- Melindungi permukaan tanah dari erosi
- Mengurangi pencucian unsur hara
- Mempercepat pelapukan barang sisa LC/replanting
- Menekan pertumbuhan gulma
Beberapa Perlakuan Sebelum Penanaman Benih LCC
- Perendaman benih dalam air hangat: dilakukan selama 2 jam pada suhu 750C
- Direndam dalam larutan glycerin: selama 2 jam pada suhu 600C
- Direndam dalam larutan asam (asam sulfat): selama 8-15 menit
- Penipisan kulit benih (skarifikasi)
Supaya pertumbuhan dan perkembangan LCC berlangsung dengan baik, sebelum benih di tanam perlu diinokulasi menggunakan Rhizobium
Pohon Pelindung
Ada beberapa jenis tanaman perkebunan yang habitat aslinya di dalam hutan untuk memberikan hasil yang tinggi perlu naungan sebagian, dengan pohon pelindung
Pohon pelindung : dalam barisan, melindungi tanaman pokok atau tebing, pematah angin, bersifat tetap, (Albizzia falcata (sengon laut), Leucaena glauca, L. leucocephala), mengurangi intensitas cahaya dan suhu, meningkatkan kelembaban udara dan mempertahankan lengas tanah, menambah bahan organic.
Kriteria tanaman yang akan digunakan sebagai pohon pelindung
- Morfologi daun, tipe percabangan, ketahanan hama penyakit
- Tumbuh cepat & mampu tumbuh pada tanah kurang subur
- Tidak mengalami gugur daun pada musim tertentu
- Tidak bersaing dalam kebutuhan air dan hara dengan tanaman pokok
- Tidak menjadi inang penyakit, tahan akan angin dan mudah dimusnahkan
- Sebaiknya dapat bernilai ekonomis
GREEN WORLD - Online Green ShopContack Person : Agung Budiono. STP
Pembelian : Minimal 5 kg
Pemesanan : Hubungi 081 320 321 322
Lokasi : Majalengka West Java Indonesia
Pembayaran : Transfer ke rekening BNI atau Mandiri
Pengiriman : Melalui TIKI, POS, elteha, cobra, kargo darat, udara, ekspedisi, dll.
Jangkauan : Siap kirim wilayah Indonesia
Syarat : mudah diperbanyak (biji, stek), perakaran dangkal, pertumbuhan cepat daun banyak, tahan : pangkas, kering, naungan, OPT,mudah diatur-tidak membelit, tidak berduri, menyuburkan tanah.
Macam Penutup Tanah
Menjalar : diantara barisan tanaman, pelindung tebing, bersifat permanen
Pelindung perdu : di antara barisan TBM, sebagai pagar, pupuk hijau, sementara

Jenis LCC Tipe Menjalar pada Perkebunan Kelapa Sawit
- Centrosema pubescens (CP)
- Pueraria javanica (PJ)
- Calopoginium mucunoides (CM)
- Psopocarphus polustris (PP)
- Calopogonium caeruleum (CC)
- Desmodium ovalifolium (DO)
- Mucuna conchinchinensis (MC)
- Pueraria phascoloides (PP)

Jenis LCC Tipe Pelindung Perdu pada Perkebunan Kelapa Sawit
- Flemingia congesta
- Crotalaria anagyroides
- Tephrosia vogelii
- Caliandra callothyrsus (putih)
- C. tetragona (merah)

Penanaman LCC secara campuran dari berbagai jenis lebih menguntungkan dari pada hanya menggunakan 1 jenis LCC
Seleksi LCC : perlu dilakukan sebelum dilakukan penanaman, seleksi dilakukan melalui pengujian daya kecambah
Tujuan seleksi LCC: mengetahui kemurnian dan persentase pertumbuhan dari LCC sehingga akan didapatkan pertumbuhan di lahan yang baik
Tingkat pertumbuhan minimum beberapa jenis kacangan: Calopoginium mucunoides (40%), Calopogonium caeruleum (30%), Pueraria javanica (60%), Mucuna conchinchinensis (75%)
Apabila persentase pertumbuhan di bawah standar, kebutuhan benih dapat ditambah secara proporsional
Contoh Kebutuhan Benih LCC
Pada penanaman LCC secara campuran kebutuhan benihnya sebagai berikut: Calopoginium mucunoides (6 kg/ha), Pueraria javanica (3 kg/ha), Mucuna conchinchinensis (2 kg/ha), dan Calopogonium caeruleum (0,5 kg/ha)
Kegunaan LCC
- Menahan pukulan hujan
- Menahan laju air limpasan
- Menambah N
- Menambah BO (memperbaiki sifat fisik, kimia, biologi tanah)
- Melindungi permukaan tanah dari erosi
- Mengurangi pencucian unsur hara
- Mempercepat pelapukan barang sisa LC/replanting
- Menekan pertumbuhan gulma
Beberapa Perlakuan Sebelum Penanaman Benih LCC
- Perendaman benih dalam air hangat: dilakukan selama 2 jam pada suhu 750C
- Direndam dalam larutan glycerin: selama 2 jam pada suhu 600C
- Direndam dalam larutan asam (asam sulfat): selama 8-15 menit
- Penipisan kulit benih (skarifikasi)
Supaya pertumbuhan dan perkembangan LCC berlangsung dengan baik, sebelum benih di tanam perlu diinokulasi menggunakan Rhizobium
Pohon Pelindung
Ada beberapa jenis tanaman perkebunan yang habitat aslinya di dalam hutan untuk memberikan hasil yang tinggi perlu naungan sebagian, dengan pohon pelindung
Pohon pelindung : dalam barisan, melindungi tanaman pokok atau tebing, pematah angin, bersifat tetap, (Albizzia falcata (sengon laut), Leucaena glauca, L. leucocephala), mengurangi intensitas cahaya dan suhu, meningkatkan kelembaban udara dan mempertahankan lengas tanah, menambah bahan organic.
Kriteria tanaman yang akan digunakan sebagai pohon pelindung
- Morfologi daun, tipe percabangan, ketahanan hama penyakit
- Tumbuh cepat & mampu tumbuh pada tanah kurang subur
- Tidak mengalami gugur daun pada musim tertentu
- Tidak bersaing dalam kebutuhan air dan hara dengan tanaman pokok
- Tidak menjadi inang penyakit, tahan akan angin dan mudah dimusnahkan
- Sebaiknya dapat bernilai ekonomis
GREEN WORLD - Online Green ShopContack Person : Agung Budiono. STP
Pembelian : Minimal 5 kg
Pemesanan : Hubungi 081 320 321 322
Lokasi : Majalengka West Java Indonesia
Pembayaran : Transfer ke rekening BNI atau Mandiri
Pengiriman : Melalui TIKI, POS, elteha, cobra, kargo darat, udara, ekspedisi, dll.
Jangkauan : Siap kirim wilayah Indonesia